Rintis Bisnis Fintech, 7 Tips yang Bikin Sukses
MEDIAINI.COM - Tren bisnis fintech alias financial technology makin marak. Generasi milenial yang menjadi pengguna mencari pengalaman investasi melalui inovasi layanan perbankan ini. Maka tak heran jika muncul brand fintech yang jumlahnya hingga ratusan.
Apabila tertarik dengan teknologi dan layanan perbankan, bisnis fintech bisa jadi pilihan untuk mencari cuan. Tentu pelu mempersiapkan strategi yang matang dan konsep bisnis yang kuat. Nah, bagi yang ingin rintis bisnis fintech agar sukses , cek tips jitu yang untuk mempersiapkannya. Simak, selengkapnya!
1.Mengetahui Seluk Beluk Peraturan
Dalam menjalankan bisnis tentunya hal yang sangat inti adalah adanya peraturan yang tertera dengan sangat jelas. Apalagi di dalam bisnis yang menyangkut keuangan, tentu saja orang harus mengetahui peraturan dengan sejelas-jelasnya. Peraturan dalam bisnis fintech yang didirikan perlu dilindungi oleh sistem keuangan yang sah. Dan tujuan utamanya agar Anda terhindar dari penyalahgunaan kepercayaan konsumen.
2. Fokus pada Layanan Pelanggan
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh para pengusaha financial technology, terutama start-up, adalah terlalu fokus pada peningkatan pendapatan. Akshay Garg, pendiri Kredivo, mengakui hal tersebut, Kredivo merupakan salah satu perusahaan financial technology terkemuka di Indonesia. Menurutnya, saat ini banyak perusahaan yang terlalu fokus pada peningkatan keuntungan dan mengabaikan layanan pelanggan. Faktanya, meningkatkan layanan pelanggan sangat penting untuk mendapatkan kepercayaan publik terhadap bisnis Anda.
3. Wajib Punya Kultur Kerja Positif
Kesuksesan bisnis fintech adalah salah satu peran dari orang orang yang bekerja didalamnya. Oleh karena itu membangun budaya kerja yang baik sangat dianjurkan.
4. Cari Mitra dan Investor
Anda akan bersaing dengan banyak fintech yang lain yang memiliki banyak modal sehingga menemukan mitra dan investor yang terpercaya.pada tahapan ini memang hal yang sulit dilakukan, namun Anda harus tetap sabar dan selektif. Calon mitra dan investor biasanya wajib memiliki ide dan passion yang sama seperti Anda. Mengapa harus memiliki kesamaan karena agar proses pembagian saham dapat berjalan dengan lancar.
5. Memastikan Arus Kas Lancar
Anda tidak hanya mengamankan modal diawal saja namun bisnis Anda tetap berjalan dengan lancar. Dalam bisnis fintech ini Anda harus memastikan bisnis tetap meraih untung. Dengan mengetahui dengan baik biaya yang dikeluarkan bisnis Anda untuk memberikan pinjaman kepada pelanggan Anda dan berapa banyak pendapatan dalam periode tertentu. Oleh karena itu dengan memastikan kelancaran arus kas itu penting untuk mengatur pengeluaran dan mengecek tagihan pelanggan secara rutin.
6. Update dengan Sistem Teknologi
Bisnis fintech di Indonesia saat ini semakin meningkat dan memiliki keunikan masing – masing dan penawaran yang menarik bagi para pelanggannya. Anda juga harus meningkatkan keunggulan kompetitif Anda jika ingin memenangkan persaingan dalam bisnis teknologi keuangan ini. Cara yang dapat diambil untuk meningkatkan keunggulan kompetitif yakni dengan berinvestasi pada sistem otomasi bisnis seperti halnya ERP. Sistem ERP dapat membantu Anda dalam mendapatkan wawasan yang lebih luas terhadap bisnis Anda, mulai dari akutansi, SDM, layanan dukungan pelanggan, hingga manajemen aset dan manajemen kontrak.
7. Memiliki Modal
Tips terakhir yang perlu Anda tiru dalam merintis bisnis fintech adalah memiliki modal yang banyak. Anggota tim perlu diambil dari beberapa tenaga ahli, perawatan teknologi, dan lain sebagainya yang membutuhkan modal banyak serta memerlukan perencanaan yang matang. Maka dari itu persiapkan modal yang banyak dan matang sebelum membangun bisnis fintech.
Nah dari tips – tips diatas dapat Anda pahami bahwasanya fintech bukanlah bisnis yang bisa didirikan oleh semua orang. Namun bisnis ini benar-benar memerlukan keahlian khusus, kreativitas, modal serta mental yang kuat dalam menjalaninya. Disisi lain fintech ini juga memiliki hubungan erat dengan teknologi dan teknologi selalu menawarkan hal baru atau perubahan setiap waktunya yang tak terduga. (Laily Makrifatul)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay
Komentar
Posting Komentar