Viral CEO Restock Tabrak Lari, Bagaimana Nasib Perusahaannya?
JAKARTA, MEDIAINI.COM - Viral CEO Restock, Muhammad Farid Andika ditetapkan sebagai tersangka pelaku tabrak lari. Selain itu, juga dikenakan sangsi karena menodongkan senjata api di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (2/4) dini hari. Aksi koboy Muhammad Farid Andika direkam dan dibagikan di media sosial. Video itu pun viral setelah diunggah ulang oleh beberapa akun yang memiliki ribuan follower.
Tim Jatanras Polda Metro Jaya sudah berhasil menangkap Muhammad Farif Andika dan menyita dua pucuk senjata pistol jenis Glock milik pelaku dan satu kartu anggota shooting club. Setelah diselidiki, Muhammad Farif Andika adalah CEO and Founder perusahaan RESTOCK.id. Dilihat dari laman Restock.id, Farid merupakan lulusan S1 Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Mengenal Restock, Platform Pembiayaan UMKM
CEO Restock memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang perbankan, ritel, dan konsultasi keuangan. Farid juga punya Sertifikasi Fintech P2P Lending dan sertifikasi Wakil Manajer Investasi. Restock adalah perusahaan startup yang bergerak di bidang peer to peer lending (P2P Lending). Perusahaan ini menghubungkan investor dengan pelaku UMKM yang membutuhkan bantuan modal.
Melihat profil dari laman resminya, Restock hadir sebagai profesional di pasar teknologi finansial di Indonesia dengan menyediakan pembiayaan bagi UMKM dengan memanfaatkan aset dan inventori usaha sebagai jaminan.
Restock juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi investor membiayai UMKM, dengan imbal balik menarik. Disamping itu, tercatat sebagai perusahaan P2P lending di OJK pada 23 Februari 2021 lalu. Berdiri sejak Februari 2019, hingga saat ini, Restock telah menyalurkan pembiayaan berjalan ke UMKM sebesar Rp 247,38 miliar.
Pembiayaan sebesar itu diberikan kepada 62 penerima, sehingga setiap UMKM yang memanfaatkan pendanaan dari Restock rata-rata menerima dana sebesar Rp 4 miliar. Dana tersebut berasal dari 21 pemberi pembiayaan. Dari jumlah pembiayaan yang telah disalurkan itu, nilai pembiayaan lunas mencapai Rp 144,69 miliar.
Bagaimana Nasib Restock?
Pada tahun lalu, platform Restock, mendapatkan seed funding sebesar US$ 1 juta. Pendanaan itu dipimpin oleh venture capital lokal, yaitu Tunas Nusantara Kapital TNK beserta Silverbacks Ventures dan sejumlah angel investor pada tahun 2020.
Berdasarkan penelusuran Mediaini, CEO Restock, Muhammad Farid Andika bahkan dipercaya menjadi Wakil Ketua Klaster Produktif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).Gara-gara ulah salah satu pendirinya, netizen pun geram hingga membuat Restock menjadi sasaran amarah. Beberapa dampak yang langsung terlihat adalah ulasan perusahaan Restock di Google langsung menjadi jelek. Website resminya pun tak dapat diakses. Selain itu, akun media sosial dengan nama @id.restock langsung menutup akses kolom komentar. "Akun tersebut mendapat ribuan review bintang 1 di google, beserta komentar dari netizen," mengutip akun Twitter @InfoJakarta, Sabtu (3/4).(Ken)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay
Komentar
Posting Komentar